KULINER OKE - Dari 12.865 restoran di Istanbul yang tercatat dalam situs pengulas wisata TripAdvisor, nyatanya hanya sedikit restoran yang menawarkan hidangan khas istana Ottoman alias Utsmaniyah. Tepatnya empat restoran yang menyajikan dan beberapa di antaranya menawarkan kelas nemasak makanan ala Dinasti Utsmaniyah.
Salah satunya Deraliye di daerah Sultanahmet, Istanbul. "Makanan istana Ottoman dan makanan Turki berbeda. Tingkat kesulitan makanan istana Ottoman jauh lebih sulit dan rumit," jelas koki Deraliye, Dejati dalam acara Zaloramadhan Discoveries bersama Zalora Indonesia dan Klook Travel Indonesia, di Istanbul, Rabu (13/3/2019).
Dejati menjelaskan makanan istana Ottoman ini sangat sulit, karena mereka menggunakan bahan dari segala penjuru negeri. Sedangkan makanan Turki atau di dapur rakyat biasa, bahan makanan yang digunakan adalah hasil panen setempat.
Contoh yang ia berikan saat memasak kebab. Di dapur rakyat biasa mungkin hanya memanfaatkan daging, tomat, dan bawang.
Sedangkan untuk masakan istana Utsmaniyah bahan tersebut ditambah lagi dengan aneka kacang-kacangan. Alhasil kreativitas, teknik, dan pengetahuan akan bahan masakan koki sangat dibutuhkan untuk mengolah makanan istana Utsmaniyah.
Kelas Memasak
Seperti saat kelas memasak di Deraliye, Dejati mengajarkan memasak tiga makanan istana Ottoman mulai dari pembuka, inti, dan penutup. Makanan pembuka yang dimasak adalah terong panggang isi sayuran tumis bernama imam bayildi. "Terong adalah sayuran penting dalam makanan Turki. Semua dapur biasa memiliki terong," kata Dejati.
Langkah pertama yang diajarkan cukup mudah dengan menumis aneka sayur seperti bawang bombay dan tomat, lantas mengisinya ke terong yang telah dibelah dua sebelum dipanggang. Makanan pembuka ini juga dapat menjadi pilihan makanan sehat.
Selanjutnya ada queen stuff atau daging kambing tumis dengan aneka rempah dan herba. Sekilas rasanya sangat mirip dengan daging tumis dari Indonesia lantaran atau penggunaaan grape molasses yang rasanya sangat mirip kecap manis.
Untuk makanan penutup ada gorengan dengan isian lima macam keju, kemudian disiram madu. Proses menggulung adonan membuat bentuknya seperti bunga mawar.
Jika diperhatikan, makanan istana Utsmaniyah selain memiliki bahanyang beragam juga dihidangkan dengan cantik. Memuaskan semua indera yang menyantap, mulai dari penglihatan sampai pengecap.
0 komentar:
Posting Komentar