KULINERAN - Berkaca pada kasus seorang penjual pecel lele di Bekasi, Achmad Zunaidi, dipukuli pelanggan karena terlalu lama memasak dan menyiapkan pesanan. Menahan lapar memang memicu seseorang menjadi emosi.
Seperti Zizu (23) yang mengaku kerap emosi jika memesan makanan namun terlalu lama dibuatnya. Tetapi emosi yang dialaminya tidak sampai melakukan hal kasar pada siapapun, biasanya ia menanyakan pada penjual dengan nada tinggi.
"Gue kadang galak kalau gue duluan dateng tapi bukan gue duluan yang dilayanin. Gue bisa kesel banget kalau antriannya diselak atau makanan pesenan orang duluan dateng padahal gue duluan ada," ujarnya kepada detikHealth.
Namun Zizu mengungkapkan waktu terlama yang bisa membuatnya emosi adalah 45 menit sejak pesanannya dibuat dan dengan kondisi jika tempat makan yang dikunjunginya sedang tidak terlalu ramai pelanggan.
Hal sama juga dialami Aisyah (22) yang menjadi galak saat lapar namun pesanannya orang lain yang datang setelahnya lebih dulu dibuat daripada pesanannya.
"Kalo diselak gua galak banget, 'Bang, kan saya duluan?'" ungkap wanita yang akrab disapa Ais ini.
Beda lagi dengan netizen satu ini, emosi yang muncul karena laparnya bukan menjadi galak dan marah-marah, namun justru membatalkan pesanan yang sudah dibuat karena lama menunggu.
"Kalau nyiapin makanannya kelamaan biasanya saya tinggal. Sorry mas/ mbak saya buru2 ngga jadi pesan," tulis @Moenthelicious di Twitter detikHealth.
Kalau kamu, pernah berubah jadi lebih 'galak' saat lapar nggak? Tulis di kolom komentar ya!
0 komentar:
Posting Komentar