KULI KULINERAN - Pecel lele selalu jadi menu andalan kala lapar dan persediaan uang menipis. Lele goreng yang gurih renyah ini enak dinikmati dengan sambal terasi.
Jika Anda tinggal di Pulau Jawa dan Bali, pasti mengenal yang namanya pecel lele. Makanan ini sangat mudah dijumpai di dua pulau tersebut, juga di pulau-pulau lain di Indonesia. Jangan heran kalau makanan ini disebut makanan sejuta umat karena semua kalangan menyukainya.
Pecel lele dapat ditemukan di warung-warung kaki lima hingga restoran yang menyajikan makanan khas Indonesia. Harganya pun relatif murah, cocok untuk tanggal tua.
Nama pecel lele sebenarnya adalah pecek lele yang dikenal dari Lamongan, Jawa Timur. Karena itu banyak warung kaki lima yang menamakan warung mereka warung makan Lamongan. Lengkap dengan spanduk seragam khas warung Lamongan.
Biasanya tidak hanya pecel lele, mereka juga menjual aneka penyetan. Namun ada versi lain yang mengatakan pecel lele berasal dari Jawa Tengah. Nah, terlepas dari mana asalnya, yang jelas pecel lele menjadi satu dari sekian banyak kekayaan kuliner Indonesia yang enak.
Nama pecek lele mulai berubah sejak makanan ini merambah Jakarta. Di Jakarta ada makanan khas Betawi bernama Pecak. Pecak adalah sajian ikan air tawar termasuk lele yang disiram dengan kuah bumbu santan.
Karena susah membedakan penyebutan keduanya, pecak lele diganti menjadi pecel lele. Jadi jangan salah mengira bahwa pecel lele adalah sayur dengan bumbu pecel (bumbu kacang). Di beberapa daerah juga memiliki penyebutan berbeda. Di Malang disebut lalapan sama dengan lalapan ayam dan ikan lainnya. Di Jember disebut pecek ada juga yang menyebut penyet.
Bagi yang belum tahu, pecel lele adalah makanan dengen lele goreng yang disajikan dengan sambal terasi yang nikmat. Hampir menyerupai penyetan yang biasanya disajikan dengan nasi hangat, sayur lalapan, kemangi, dan kerupuk. Hmm, sedapnya!
Nutrisi Ikan Lele
Ikan lele menjadi ikan yang paling banyak dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga dewasa. Rasa ikan lele memang tidak perlu diragukan lagi. Aroma dan rasanya khas, berbeda dengan ikan lain. Ternyata ikan lele memiliki banyak manfaat dari kandungan di dalamnya.
Pertama, ikan lele merupakan sumber protein lengkap. Dalam setiap ekor ikan lele mengandung protein berkualitas tinggi yakni 15,6 gram. Jumlah tersebut cukup memenuhi kebutuhan asam amino yang dibutuhkan tubuh. Protein berkualitas tinggi membantu tubuh membangun otot tanpa lemak. Ikan lele juga membantu meningkatkan efektivitas kekebalan tubuh dengan kandungan proteinnya yang tinggi.
Selanjutnya ikan lele rendah kalori dan lemak karena dalam 100 gram porsi ikan lele hanya mengandung 122 kalori dan 6,1 gram lemak. Cara memasak penting untuk menjaga tingkat kalori dan lemak misalkan dengan menggoreng dapat menambah kandungan lemak.
Ikan lele juga menjadi sumber vitamin B-12 yang sangat tinggi. Dalam tiap ekor ikan lele dapat mencukupi 40 persen kebutuhan tubuh setiap harinya. Vitamin b-12 penting untuk tubuh untuk membantu memecah makanan yang dikonsumsi sebagai energi.
Tidak hanya itu vitamin yang larut dalam air berperan penting untuk fungsi otak, sistem saraf, serta pebentukan darah.
Setelah matang dengan warna kecokelatan, angkat ikan lalu diamkan. Selanjutnya tinggal membuat sambal terasi dengan cara menggoreng semua bahan sambal hingga matang. Pastikan terasi matang sempurna. Tiriskan bahan-bahan yang sudah digoreng. Tuang semua bahan pada cobek lalu ulek hingga halus merata. Anda juga bisa menggunakan blender jika tidak terbiasa mengulek.
Kemudian pecel lele siap disajikan bersama nasi panas, lalapan sayur, dan kemangi. Rasanya sudah pasti nikmat!
0 komentar:
Posting Komentar