Rabu, 27 Maret 2019

Nasi Gurih hingga Nasi Gemuk, Ini 5 Nasi Berbumbu Tradisional


KULI KULINERAN - Nasi berlauk komplet juga enak dijadikan menu santap pagi. Selain nasi kuning dan nasi ulam, 5 kreasi nasi gurih tradisional ini juga bisa jadi menu sarapan.

Kalau bosan sarapan bubur ayam, isi perut dengan nasi gurih berlauk komplet saja. Dimakan selagi hangat dan diberi tambahan sambal, dijamin bikin pagi makin berselera. Berikut 5 pilihan nasi gurih tradisional yang pas dijadikan menu sarapan.

1. Bu gurih

Aceh punya menu sarapan andalan bernama bu guri atau nasi gurih. Menu sarapan ini mudah ditemui di Sabang, Lhokseumawe, maupun kota Banda Aceh, bahkan sampai ke Medan. Tampilannya mirip dengan nasi uduk. 

Nasinya pun berupa nasi yang dimasak dengan santan, daun salam, dan daun jeruk. Hanya saja lauk pelengkapnya lebih berbeda dibandingkan nasi uduk. Nasi gurih ditaburi serundeng, kacang goreng, tauco, kering tempe, sambal merah dan kerupuk. 

Pilihan lauk pelengkap lainnya berupa tumis keumamah (ikan kayu), paru goreng, manok gule (gulai ayam), ikan lado, ikan goreng, dendeng Aceh atau telur dadar.

2. Nasi uduk

Menu sarapan tradisional khas Betawi ini sudah jadi menu andalan pekerja kantoran ibukota. Setiap pagi, hampir di seluruh penjuru wilayah ada penjaja nasi uduk.

Nasi uduk berlauk sederhana umumnya dilengkapi dengan bihun goreng, orek tempe serta telur balado. Hidangan pelengkap lain yang tak kalah menggugah selera antara lain, semur jengkol, ayam goreng, semur tahu hingga aneka gorengan.

3. Nasi ulam

Nasi campur khas Betawi ini juga cocok dijadikan menu santap pagi. Nasi ulam berupa nasi yang dicampur dengan aneka bumbu dan rempah seperti kemangi, sayuran dan bawang. 

Nasi ulam yang biasa dijumpai di dekat gedung perkantoran biasanya dicampur dengan daun kemangi, sambal serta taburan kacang tanah tumbuk dan serundeng. Sajian ini dilengkapi dengan berbagai macam lauk seperti dendeng, telur dadar hingga perkedel.

4. Nasi minyak

Menu sarapan tradisional yang satu ini berasal dari Palembang. Tampilannya mirip seperti nasi kebuli. Warnanya kekuningan dengan tekstur berminyak karena memang dibuat dari minyak samin. Lauk utama nasi minyak umumnya berupa gulai ayam, rendang, atau malbi. 

Pelengkap lainnya ada sambal nanas dan acar mentimun wortel. Malbi sendiri merupakan olahan daging sapi mirip rendang Padang. Kabarnya dulu nasi minyak hanya dimakan oleh Sultan Palembang saja tiap usai sholat Jumat.

5. Nasi gemuk

Nasi berlauk komplet ini berasal dari Jambi. Rasa gurih nasi di sajian ini berasal dari paduan bumbu halus berupa campuran bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar dan jintan.

Nasi gemuk enak disantap dengan lauk pelengkap berupa irisan telur dadar, telur rebus, mentimun, bawang goreng, sambal dan kerupuk. Beberapa pedangang yang menjual pilihan lauk lebih lengkap juga menyediakan kari ayam atau sapi, kacang tanah, dan ikan teri goreng.

0 komentar:

Posting Komentar